
6.00 PM merupakan lagu milik penyanyi Jepang, CHiCO, yang juga dikenal sebagai vokalis grup CHiCO with HoneyWorks. Lagu ini dirilis pada 26 Maret 2025 sebagai singel ketiganya, dan digunakan sebagai lagu ED anime film pendek TWINS HINAHIMA yang tayang pada 28 Maret 2025.
Rincian lagu
Title | 6.00 PM |
Artist | CHiCO |
Album | – |
Release | 26 Maret 2025 |
Tie-in | TWINS HINAHIMA ending song |
Lyricist | Ryoma Inoue (SHE’S) |
Music | Ryoma Inoue (SHE’S) |
Romaji Lyrics
Taiyou wo ushinatta watashi waatarashii sekai wo tsukutta
owaranai yuugure no machi de
anata no kage wo nutte aruite ita
Motto muda wo utatou
suuhyaku suuzen no hibi wo
tadashii ka jigoku iki ka
wakatte inai kedo
Mata tsukame mo shinai kemuri oikaketa
uso demo ii kaeshite
imi nante doko ni mo nakutatte
ima mo sagashiteiru orenji no kataware wo
Taion wo kureteita anata ni
subarashii sekai wo misetakute
subete wa watashi no ego da to
kizuite mo me wo tsubutte aruiteita
Motto uta wo tsuzurou
suuzen suuman no hibi wo
mitasareta kioku dake ga
nokkotte shimau kedo
Mata tsukame mo shinai kemuri oikaketa
uso demo ii kaeshite
imi nante doko ni mo nakutatte
ima mo sagashite iru orenji no kataware wo
Tada tsuki ga utau yasuragi no naka
uso demo ii waratte
imi nante doko ni mo nakutatte
Mata tsukame mo shinai kemuri oikaketa
yume kara mou samete
itsu no hi ka taiyou mo noboru kara
anata wo doko ni itatte wasure wa shinai yo
ima wa mou mitsuketeiru orenji no kataware wo
Terjemahan Indonesia
Aku yang telah kehilangan matahariMenciptakan dunia yang baru
Di kota senja tak berujung
Aku berjalan melewati bayanganmu
Mari nyanyikan lebih banyak omong kosong
Ratusan, ribuan hari
Apakah ini jalan yang benar atau menuju neraka
Aku pun tak tahu
Lagi-lagi aku mengejar asap yang tak bisa kugenggam
Meskipun itu kebohongan, tolong kembalikan
Meski tak ada makna di mana pun
Aku masih terus mencari separuh jingga itu
Padamu yang telah memberiku kehangatan
Aku ingin menunjukkan dunia yang indah
Meski kusadari bahwa semuanya hanyalah egoku
Aku tetap menutup mata dan berjalan
Mari tuliskan lebih banyak puisi
Ribuan, puluhan ribu hari
Hanya kenangan memuaskan
Yang pada akhirnya akan tersisa
Lagi-lagi aku mengejar asap yang tak bisa kugenggam
Meskipun itu kebohongan, tolong kembalikan
Meski tak ada makna di mana pun
Aku masih terus mencari separuh jingga itu
Di dalam ketenangan yang dinyanyikan rembulan
Meskipun itu kebohongan, tersenyumlah
Meski tak ada makna di mana pun
Lagi-lagi aku mengejar asap yang tak bisa kugenggam
Kini aku telah terbangun dari mimpi
Karena suatu hari nanti matahari pun akan terbit
Di mana pun kau berada, aku tak akan melupakanmu
Kini, aku akhirnya telah menemukan separuh jingga itu
Japanese Lyrics
太陽を失った私は新しい世界を作った
終わらない夕暮れの街で
あなたの影を縫って歩いていた
もっと無駄を謳おう
数百数千の日々を
正しいか 地獄行きか
わかっていないけど
また掴めもしない煙追いかけた
嘘でもいい 返して
意味なんてどこにもなくたって
今も探している オレンジの片割れを
体温をくれていたあなたに
素晴らしい世界を見せたくて
全ては私のエゴだと
気づいても目を瞑って歩いていた
もっと詩を綴ろう
数千数万の日々を
満たされた記憶だけが
残ってしまうけど
また掴めもしない煙追いかけた
嘘でもいい 返して
意味なんてどこにもなくたって
今も探している オレンジの片割れを
ただ月が歌う安らぎの中
嘘でもいい 笑って
意味なんてどこにもなくたって
また掴めもしない煙追いかけた
夢からもう 覚めて
いつの日か太陽も昇るから
あなたを どこにいたって忘れはしないよ
今はもう見つけている オレンジの片割れを
Makna lagu
Makna lagu 6.00 PM milik CHiCO ini menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam dan perjalanan emosional seseorang setelah kehilangan sosok yang sangat berarti baginya.Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang kehilangan "matahari" dalam hidupnya, yang bisa diartikan sebagai seseorang yang dicintainya dalam hidupnya. Untuk mengatasi kehilangan itu, ia mencoba menciptakan dunia baru, tetapi tetap terjebak dalam kenangan dan bayangan orang tersebut.
Ia terus berjalan dalam kota senja yang tak berujung, seolah-olah terjebak dalam waktu yang membeku di antara harapan dan kesedihan. Ada perasaan ingin mengabadikan kenangan, meskipun ia sadar bahwa mungkin semua itu hanyalah ego dan keinginannya sendiri.
Dilema moral juga terasa dalam bait "Jalan yang benar atau menuju neraka, aku pun tak tahu", yang menunjukkan kebingungannya apakah yang ia lakukan benar atau malah membawa dirinya ke kehancuran. Meskipun ia tahu bahwa masa lalu tak bisa kembali, ia tetap mengejar sesuatu yang tidak bisa digenggam, seperti asap yang menghilang begitu saja.
Dalam bagian akhir, meskipun ia sudah "terbangun dari mimpi" dan menerima kenyataan, ada harapan bahwa suatu hari nanti matahari akan kembali bersinar. Walaupun orang yang ia cari mungkin sudah tidak ada, ia tidak akan melupakan sosok tersebut, dan akhirnya ia menemukan kembali "separuh jingga", simbol dari sesuatu yang dulu hilang, tetapi kini telah ia temukan dalam bentuk lain.
Lagu ini penuh dengan nuansa melankolis, pencarian makna, dan perjalanan emosional antara kehilangan, harapan, serta penerimaan.