
Mori no Chiisana Restaurant merupakan lagu milik penyanyi Jepang, Aoi Teshima. Lagu ini dirilis pada 12 April 2025 secara digital, dan digunakan sebagai lagu tema NHK Minna no Uta. Lagu ini juga sering dijadikan backsound konten masak-masak dan makanan di sosial media seperti YouTube Short.
Official Audio
Lyrics & Romaji
ドングリを辿っても着きません森の小さなレストラン
空っぽのポケットを弄って
忘れた人から辿り着く
Donguri wo tadotte mo tsukimasen
Mori no chiisana resutoran
Karappo no poketto wo massagutte
Wasureta hito kara tadoritsuku
予約は一つもありません
森の小さなレストラン
空席だらけのランチ時
小鳥がパタパタ笑ってる
Yoyaku wa hitotsu mo arimasen
Mori no chiisana resutoran
Kuuseki darake no ranchi toki
Kotori ga patapata waratteru
真っ赤なペンキのトタン屋根
メニューはおすすめ そればかり
厨房の方から聞こえてる
バイオリン フルート チェロ ビオラ
Makkana penki no totan yane
Menyuu wa osusume sore bakari
Chuubou no hou kara kikoeteru
Baiorin furuuto chero biora
ようこそようこそ いらっしゃい
たらふく食べたらお眠りよ
それでは皆さんさようなら
明日は明日で エトセトラ
Youkoso youkoso irasshai
Tarafuku tabetara onemuri yo
Sore de wa minasan sayounara
Ashita wa ashita de etosetora
右から左へおおわらわ
手乗りの子熊も踊り出す
カルパッチョ パエリア オードブル
リゾット デザートはありません
Migi kara hidari e oowarawa
Tenori no koguma mo odoridasu
Karupaccho paeria oodoburu
Rizotto dezaato wa arimasen
お墓の中まで届けましょう
今宵は最後のフルコース
Ohaka no naka made todokemashou
Koyoi wa saigo no furukoosu
Terjemahan Indonesia
Mengikuti biji pohon ek tidak akan membawa kamu ke sanaSebuah restoran kecil di hutan
Bermain-main dengan kantong kosong
Yang pertama datang adalah mereka yang telah lupa
Tidak ada reservasi sama sekali
Sebuah restoran kecil di hutan
Waktu makan siang penuh dengan kursi kosong
Seekor burung kecil tertawa mengepakkan sayapnya
Atap seng dicat merah terang
Hanya rekomendasi di menu
Kamu dapat mendengar dari dapur
Biola, Seruling, Cello, dan Viola
Selamat datang, selamat datang di restoran
Ketika kamu telah makan kenyang, saatnya tidur
Baiklah, selamat tinggal semuanya
Besok adalah besok, dan seterusnya
Dari kanan ke kiri, sangat sibuk
Bahkan seekor beruang kecil yang digenggam mulai menari
Carpaccio, Paella, Hors d’oeuvre (hidangan pembuka)
risotto, tetapi tidak ada hidangan penutup
Biarkan kami mengantar mereka ke liang lahat
Malam ini adalah hidangan lengkap terakhir untuk kamu
English Translations (Official)
Following the acorn won’t get you thereA small restaurant in the forest
Fiddling with empty pockets
Arriving first are those who have forgotten
There is no reservation at all
A small restaurant in the forest
Lunch time full of empty seats
A little bird laughing flapping its wings
The tin roof painted in bright red
Only recommendations on the menu
You can hear from the kitchen
Violin, Flute, Cello, and Viola
Welcome, welcome to the restaurant
When you’ve eaten your fill, it’s time to sleep
Well, good bye everyone
Tomorrow is tomorrow, Et cetera
Right to left, it’s so busy
Even a hand-held little bear starts to dance
Carpaccio, Paella, Hors d’oeuvre
risotto,but no dessert
Let us deliver them to the grave
Tonight it’s the last full course for you
Makna lagu Aoi Teshima – Mori no Chiisana Restaurant
Di balik metafora hutan dan restoran kecil yang tersembunyi, lagu “Mori no Chiisana Restaurant” menggambarkan sebuah tempat ajaib, aneh, tenang, dan mungkin juga menyeramkan. Restoran ini bukan tempat biasa. Ia tidak bisa ditemukan hanya dengan mengikuti jejak biji pohon ek, melainkan hanya mereka yang “telah lupa” yang bisa sampai di sana. Mereka yang mungkin sudah melupakan dunia, kehidupan, atau bahkan dirinya sendiri. Lagu ini membuka kisah dengan nuansa misterius, seolah menyambut jiwa-jiwa tersesat yang mencari pelarian.Restoran ini sunyi, tak satu pun reservasi, penuh kursi kosong saat jam makan siang. Namun, justru di situlah kehangatan dan keanehan bercampur. Seekor burung kecil tertawa, musik klasik dari dapur mengalun, biola, seruling, cello, dan viola, memberi suasana megah yang kontras dengan kesunyian tempat itu.
Bagian tengah lagu mengajak pendengar masuk ke dalam imajinasi: “Selamat datang, selamat datang.” Setelah makan kenyang, waktunya tidur, seperti ritual damai sebelum perpisahan. “Besok adalah besok, dan seterusnya,” kalimat ini terdengar ringan, tapi juga menyimpan kesan bahwa hidup terus berjalan, tak peduli siapa pun yang datang dan pergi.
Menjelang akhir lagu, suasana mulai memuncak. Kesibukan di dapur menggila, bahkan seekor anak beruang kecil yang digendong ikut menari. Hidangan mewah disebutkan satu per satu: carpaccio, paella, hors d’oeuvre, risotto, namun tak ada hidangan penutup. Ini bisa dimaknai sebagai simbol dari akhir yang menggantung, mungkin tidak ada “penutup manis” dalam hidup ini.
Dan akhirnya, lirik mengantarkan kita ke bagian paling dalam dan menyentuh: “Biarkan kami mengantar mereka ke liang lahat. Malam ini adalah hidangan lengkap terakhir.” Sebuah perpisahan penuh keindahan dan kesunyian, seperti pesta terakhir sebelum kematian. Lagu ini bisa dimaknai sebagai alegori tentang kehidupan, kematian, dan penerimaan, tentang tempat terakhir yang menyambut semua dengan ramah, tanpa prasangka, tanpa syarat.
Rincian lagu
Title:Mori no Chiisana Restaurant (森の小さなレストラン)
Artist:
Aoi Teshima (手嶌葵)
Album:
–
Release:
2023.04.12
Lyricist:
Kite Okachimachi
Music:
Naotaro Moriyama
Tie up:
NHK Minna no Uta theme song