Profil dan Diskografi: Fujii Kaze (penyanyi)

Daftar Isi

Fujii Kaze adalah penyanyi-penulis lagu asal Jepang yang dikenal dengan gaya musiknya yang memadukan pop, R&B, jazz, dan soul. Ia mulai mengunggah cover lagu pop dengan piano ke YouTube sejak usia 12 tahun, lalu merilis debut singelnya “Nan-Nan” pada 2019 di bawah label Hehn Records (Universal Sigma). Album perdananya, Help Ever Hurt Never (2020), meraih kesuksesan besar dan mengantarkannya ke tangga lagu Billboard Japan dan Oricon. Namanya semakin mendunia setelah lagu “Shinunoga E-Wa” viral di media sosial.

Profil

Nama:
Fujii Kaze (藤井風)
TTL:
Okayama, 14 Juni 1997
Tahun Aktif:
2010-sekarang
Genre:
J-pop, R&B, Jazz, Klasik, Pop
Label:
Universal Sigma
Situs Web:
fujiikaze.com
Sosial Media:
X (Twitter) | Instagram | YouTube

Biografi

Awal Perjalanan Musik

Fujii Kaze lahir pada tahun 1997 di Satoshō, Okayama, Jepang. Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Sejak kecil, Kaze sudah akrab dengan berbagai genre musik seperti jazz, musik klasik, pop, dan enka. Pada usia 12 tahun, ia mulai mengunggah video cover vokal dan piano di YouTube dan berhasil menarik perhatian dengan total lebih dari 30 juta penonton. Meski sempat berhenti untuk fokus pada studi musik selama SMA, ia kembali aktif di YouTube setelah lulus dan pindah ke Tokyo pada awal 2019.

2019–2020: Debut Label Besar dan Album Pertama

Fujii merilis single debutnya “何なんw” pada 18 November 2019, disusul oleh “もうええわ (Mo-Eh-Wa)” pada 24 Desember. Masing-masing single dirilis ulang secara digital dalam bentuk EP yang menyertakan lagu-lagu cover eksklusif untuk Apple Music.

Pada Januari 2020, ia masuk daftar Spotify Early Noise 2020. Konser tunggal bertajuk “Nan-Nan Show 2020” yang dijadwalkan pada April dibatalkan karena pandemi.

Album studio pertamanya Help Ever Hurt Never dirilis pada 20 Mei 2020 dan langsung menempati posisi #1 di Billboard Japan Hot Albums. Ia juga menggelar tur nasional yang dimulai Desember 2020 hingga Januari 2021. Pada Agustus 2020, Fujii menjadi artis Jepang pertama yang dinobatkan sebagai YouTube Artist on the Rise.

2021: Penghargaan dan Penampilan di NHK Kōhaku

Lagu “Tabiji” menjadi lagu tema drama TV Nijiiro Carte dan dirilis sebagai single ketujuhnya pada Maret. Lagu ini meraih posisi pertama di Oricon Weekly Digital Single Ranking. Ia juga memenangkan berbagai penghargaan seperti Best Breakthrough Artist dari Space Shower Music Awards dan Popular New Artist dari Music Pen Club.

Single “Kirari” yang digunakan dalam iklan Honda Vezel meningkatkan popularitasnya secara signifikan. Fujii mengadakan konser gratis “Free Live 2021” di Nissan Stadium yang ditonton 180.000 orang secara live di YouTube. Ia juga tampil untuk pertama kalinya di NHK Kōhaku Uta Gassen pada malam tahun baru 2021.

2022: Album Kedua Love All Serve All dan Viral di TikTok

Album Love All Serve All dirilis pada 23 Maret 2022 dan meraih posisi #1 di Billboard Japan. Ia juga mendapatkan Art Encouragement Prize for New Artist dari pemerintah Jepang.

Lagu “Shinunoga E-Wa” dari album pertamanya mendadak viral di TikTok dan menembus berbagai tangga lagu global seperti Spotify dan Billboard Global 200.

Single “Grace” menjadi lagu tema kerja sama dengan NTT Docomo dan video klipnya difilmkan di India. Ia menggelar konser stadion “Love All Serve All Stadium Live” di Osaka yang dihadiri 70.000 orang. Konser ini tayang di Netflix pada Maret 2023.

2023: Tur Internasional Pertama dan Lagu Tema FIBA

Fujii memulai tur Asia pertamanya “Fujii Kaze and the Piano Asia Tour 2023” dengan tampil di 7 negara, hanya bersama piano. Ia juga merilis remix kolaborasi dengan JVKE untuk lagu “Golden Hour”.

Lagu “Workin’ Hard” dipilih sebagai lagu tema FIBA Basketball World Cup 2023. Ia terlibat langsung dalam proses kreatif termasuk menonton pertandingan langsung hingga ke NBA.

Lagu “Garden” digunakan dalam iklan pewangi pakaian Laundrin. Lagu “Hana” menjadi tema drama Ichiban Sukina Hana.

2024: Tiny Desk Japan, Tur AS, dan Tur Asia Kedua

Awal tahun 2024, Fujii Kaze tampil dalam acara Tiny Desk Concert JAPAN, di mana ia membawakan versi akustik beberapa lagu andalannya hanya dengan piano. Penampilannya ini menuai banyak pujian karena berhasil menyampaikan emosi secara langsung dan sederhana, memperkuat citranya sebagai musisi dengan bakat alami dan kepekaan musikal tinggi.

Setelah itu, Kaze memulai North America Tour 2024 yang mengunjungi berbagai kota besar seperti New York, Los Angeles, San Francisco, dan Toronto. Tur ini jadi bukti bahwa basis penggemarnya makin berkembang secara global, terutama setelah kesuksesan viral “Shinunoga E-Wa” dan penampilan panggungnya yang memikat hati penonton internasional.

Di pertengahan tahun, ia kembali menggelar tur Asia bertajuk Best of Fujii Kaze 2020–2024 Asia Tour, di mana ia menampilkan lagu-lagu terbaik dari debut hingga karya terbarunya. Tur ini mencakup negara-negara seperti Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura. Penonton dari berbagai usia dan latar belakang memadati venue konser, membuktikan bahwa musik Fujii Kaze bisa menembus batas bahasa dan budaya.

Selain tur, Fujii juga dirumorkan tengah mengerjakan proyek musik baru dan eksplorasi kolaborasi internasional. Meski belum mengumumkan album ketiga, ia tetap aktif tampil di media, festival musik, dan terus merilis konten melalui kanal YouTube-nya yang telah menjadi jembatan awal kesuksesannya.

Pada Juni 2025, Fujii Kaze merilis singel digital Hachiko serta mengumumkan peluncuran album ketiga “Prema” yang dijadwalkan dirilis pada 5 September.

Gaya Bermusik: Sentuhan Barat yang Tetap Kental Nuansa Jepang

Fujii Kaze menulis dan menggubah semua lagunya sendiri. Musiknya sering digambarkan sebagai “fresh yet familiar” alias segar tapi tetap terasa akrab. Gaya musiknya banyak dipengaruhi oleh musik Barat yang ia dengarkan sejak kecil, mulai dari soul, funk, jazz, sampai pop klasik. Namun, di saat yang sama, vokalnya kerap disebut mengingatkan pada kayōkyoku, yaitu gaya pop Jepang klasik, sehingga memberikan kesan unik yang tetap lekat dengan identitas musik Jepang.

Kurihara Yūichirō dari Nippon.com bahkan menulis bahwa warna suara Fujii sangat khas dan memberi sentuhan nostalgia Jepang dalam balutan musik modern yang lintas genre. Kombinasi ini membuat karya-karyanya bisa diterima luas, baik oleh penggemar lama musik Jepang maupun pendengar global yang baru mengenalnya.

Filosofi Hidup: Musik Sebagai Obat Hati

Buat Fujii Kaze, musik bukan cuma soal popularitas atau pencapaian industri, tapi tentang memberi makna dan pengaruh positif buat hidup orang lain. Dalam salah satu wawancaranya, ia bilang, “Aku membuat musik supaya orang-orang bisa menjalani hidupnya dengan sedikit lebih baik.” Pernyataan ini menggambarkan tekad kuatnya untuk menjadikan musik sebagai sarana hiburan yang menyembuhkan dan membahagiakan.

Selain itu, Kaze juga dikenal dengan gaya hidup sehat dan penuh kesadaran. Ia menyatakan dirinya sebagai vegetarian dengan alasan sederhana tapi menggemaskan: “Karena hewan-hewan itu lucu.” Ia bahkan berusaha menyediakan pilihan makanan vegetarian di konsernya sebagai bentuk komitmen pada gaya hidup tersebut. Ia juga menjauhi alkohol dan rokok, serta rutin bermeditasi setiap pagi untuk menjaga ketenangan batin dan fokus dalam berkarya.

Diskografi

Albums

[2020.05.20] HELP EVER HURT NEVER
[2022.03.23] LOVE ALL SERVE ALL
[2025.09.05] Prema

Other Albums

[2021.05.20] HELP EVER HURT COVER
[2023.2.17] LOVE ALL COVER ALL

EPs

[2020.01.24] Nan-Nan (何なんw)
[2020.02.21] Mo-Eh-Wa (もうええわ)
[2020.12.04] Hedemo Ne-Yo (へでもねーよ)
[2020.12.11] Seishun Sick (青春病)
[2023.11.03] Hana (花)
[2025.02.28] masshiro (真っ白)

Digital Singles

[2019.11.28] Nan-Nan (何なんw)
[2019.12.24] Mo-Eh-Wa (もうええわ)
[2020.04.14] Yasashisa (優しさ)
[2020.05.15] Kiriganai Kara (キリがないから)
[2020.10.30] Hedemo Ne-Yo (へでもねーよ)
[2020.10.30] Seishun Sick (青春病)
[2021.03.01] Tabiji (旅路)
[2021.05.03] Kirari (きらり)
[2021.09.04] Mo-Eh-Yo (燃えよ)
[2022.01.14] Kirari Remixes (Asia Edition)
[2022.09.30] damn
[2022.10.10] grace
[2023.08.25] Workin’ Hard
[2023.10.13] Hana (花)
[2024.03.15] Michite Yuku (満ちてゆく)
[2025.06.13] Hachiko